Albert Einstein Quotes
Minggu, 24 Mei 2009
Mega Berani Target Pertumbuhan Ekonomi 10 Persen
Lebih Optimistis Dibanding JK dan SBY
JAKARTA - Megawati Soekarnoputri tak mau kalah oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla. Capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)-Gerindra itu mematok target pertumbuhan dua digit pada 2013 atau lebih tinggi daripada capres lain.
''Saya sudah tanya ke Mas Bowo (Prabowo Subianto). Dia bilang dua digit. Kami menyebutnya itu bukan target, kalau semua program bisa kami laksanakan. Dan, kami yakin dua digit bukan hal yang mustahil,'' ujar Mega -sapaan Megawati- setelah dialog bertema Pilihan Presiden Bersama Kalangan Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Hotel Shangri-La, Jakarta, kemarin.
Selama dialog, Mega tampak santai. Meski datang bersama cawapresnya, Prabowo, Mega tampil sendirian menjawab pertanyaan pengusaha. Mega juga memanfaatkan acara itu untuk menjelaskan konsep ekonomi kerakyatan. Konsep itu adalah keinginan mengangkat potensi rakyat kecil sehingga kehidupannya menjadi lebih baik. "Saya melihat kadang-kadang saya sebagai ibu rumah tangga suka kesel. Kenapa sekrup sekecil ini buatan Tiongkok, bukan Indonesia. Kita harusnya malu, kita punya anak-anak yang menang di olimpiade fisika," lanjutnya.
Dia juga menyorot tindakan represif aparat pemda yang main paksa dalam menggusur PKL (pedagang kali lima) di beberapa tempat, termasuk di Surabaya. Dia mengaku kurang sreg dengan tindakan seperti itu. "Kok nggak bisa seperti di Singapura, dibuatkan tempat yang rapi dan baik bagi PKL. Toh perputaran bisnis mereka cepat,'' kata Mega.
Seusai acara, Prabowo menambahkan, apabila kelak terpilih, dirinya tidak akan membuat target 100 hari pertama pemerintahan. Sebab, pemerintah bekerja selama lima tahun. Target 100 hari itu sekadar pencitraan.
Soal target pertumbuhan ekonomi dua digit, Prabowo optimistis terwujud. ''Minimal 10 persen, saya perkirakan itu tercapai setelah empat tahun (2013). Tim ekonomi sudah kita siapkan,'' tutur ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Di tempat sama, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Erwin Aksa meragukan target pertumbuhan ekonomi dua digit yang diusung Mega-Prabowo. Menurut dia, target tersebut amat sulit tercapai dalam waktu dekat. ''Yang penting adalah implementasinya ke depan bagaimana? Kalau efisiensi bisa dilakukan, subsidi bisa dikurangi, kemudian dialihkan ke hal produktif, hal itu bisa saja tercapai," katanya.
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sutrisno Iwantono menambahkan, tema ekonomi kerakyatan yang diusung capres-cawapres belum rinci. ''Bagi saya, ekonomi kerakyatan itu riilnya mengangkat kesejahteraan pengusaha UMKM dan petani. Karena itu, diperlukan program konkret untuk UKM dan kaum tani," ujarnya.
Sementara itu, dari kediaman Mega dilaporkan, tim sukses terus berkoordinasi menyiapkan deklarasi pencapresan di Bantar Gebang pada 24 Mei mendatang. Salah satunya, menyiapkan isu penyusunan APBN tandingan yang lebih memihak kepada petani, nelayan, dan buruh.
''Soal ekonomi kerakyatan adalah gabungan dari program PDIP dan Gerindra. Kami ini kan koalisi prinsip, bukan bagi-bagi kekuasaan. Karena itu, kami akan membuat APBN yang berpihak kepada petani, nelayan, buruh, dan rakyat kecil lain,'' kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon saat ditemui sebelum rapat kemarin.
Beberapa pejabat teras kedua partai itu turut hadir. Dari PDIP, antara lain, Sekjen Pramono Anung, Wakil Sekretaris I Tim Kampanye Nasional Hasto Kristianto, Ketua DPP Puan Maharani. Sedangkan dari Gerindra ada Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto, Halida Hatta, dan Moerdiono. Ketua Umum Partai Buruh Sosial Demokrat Mochtar Pakpahan juga ikut hadir.
Komitmen APBN yang pro wong cilik juga disuarakan Hasto Kristianto. Dia menegaskan, ekonomi kerakyatan tidak sekadar jargon. Tapi, program-program yang dibuat harus mampu mewujudkan perubahan bagi rakyat banyak. ''APBN kami akan sangat berbeda dengan yang dibuat SBY-JK selama ini. Kami lebih pro rakyat,'' katanya.
Hasto menambahkan, tagline yang diusung pada deklarasi di Bantar Gebang, Bekasi, Minggu (24/5) itu adalah Mega-Prabowo Pro Rakyat. Substansi deklarasi dan kampanye itu, kata dia, adalah kebangkitan ekonomi kerakyatan. ''Akan ada 8 ribu hingga 10 ribu orang yang hadir,'' katanya.
Rapat kemarin langsung dipimpin oleh Megawati dan Prabowo. Rapat tersebut fokus pada strategi pencitraan dan pemenangan duet itu, termasuk pembentukan struktur di bawah.
Puan Maharani mengatakan, tim terbagi dalam tim lapangan dan tim pendalaman pemikiran. ''Kami akan langsung terjun ke lapangan soal ekonomi kerakyatan. Tim merupakan gabungan PDIP dan Gerindra,'' katanya.
Namun, rapat kemarin belum membicarakan kabinet dan bagi-bagi jatah kursi. "Yang terpenting adalah bagaimana merangkul rakyat.
Label: TaRgEt EkOnOmi 10%
http://www.jawapos.com/imgall/2/imgori/71066large.jpg
Rossoneri Inginkan Kemenangan, Demi Maldini
AC Milan v AS Roma
MILAN - Scudetto Serie A musim ini menjadi milik Inter Milan. Namun, pertarungan seru di Serie A belum berakhir. Bentrok AC Milan versus AS Roma pada giornata (pekan) ke-37 di San Siro malam nanti bakal menyedot perhatian. (Siaran Langsung Trans7, Pukul 20.00 WIB)
Rossoneri -julukan Milan- menginginkan kemenangan untuk dipersembahkan kepada sang legenda Paolo Maldini yang memutuskan gantung sepatu pada akhir musim. Malam ini Maldini melakoni laga Serie A terakhir di San Siro.
Sudah 25 tahun Maldini mengabdi kepada Milan. Bek berusia 40 tahun itu telah merasakan sederet gelar bergengsi, antara lain, tujuh kali scudetto, lima kali juara Liga Champions, dan sekali juara piala dunia antarklub.
Nah, musim ini Milan gagal merebut gelar. Karena itu, fokus yang tersisa ialah memastikan tiga besar. Kuncinya adalah merebut kemenangan di San Siro malam nanti. Tapi, Roma menjanjikan perlawanan sengit.
I Lupi -julukan Roma- datang ke San Siro dengan tujuan membawa pulang tiga angka. Sebab, tim besutan Luciano Spalletti itu terancam tersingkir dari zona Eropa jika kalah karena Palermo hanya tertinggal dua angka di belakang.
Dengan begitu, jelas Francesco Totti dkk datang dengan misi merusak pesta perpisahan Maldini di San Siro. Besar kemungkinan pertandingan nanti juga merupakan kali terakhir bagi Carlo Ancelotti memimpin Milan di San Siro.
Berulang-ulang dia menegaskan bahwa dirinya masih melatih Milan pada musim depan. Namun, itu tidak mampu menepis kabar hengkangnya Ancelotti ke Chelsea. Apalagi, Presiden Milan Silvio Berlusconi menuding dia sebagai penyebab kegagalan Milan.
Nah, Milan punya modal bagus untuk mempersembahkan kemenangan bagi Maldini dan Ancelotti. Terlepas dari kekalahan mereka saat menghadapi Udinese pekan lalu (16/5), performa Paolo Maldini dkk stabil.
Meski begitu, tetap saja mereka harus mewaspadai Roma yang punya ambisi besar pulang membawa tiga angka. ''Kami ingin mempertahankan posisi enam. Ini sangat penting bagi kami pada musim yang tidak menguntungkan ini,'' ujar David Pizarro, gelandang Roma, kepada Sky Sport.
Hanya, Roma tidak datang dengan kekuatan terbaiknya. Kiper Alexander Doni, Juan, dan Julio Baptista masih cedera. Sementara Daniele De Rossi yang selama ini menjadi pilar utama di lini tengah sekaligus kapten kedua terkena sanksi.
Terlepas dari itu, pada laga malam nanti di San Siro, Milan bakal memberikan kenang-kenangan berharga kepada para fans pada penampilan terakhir Maldini di San Siro. Para fans akan mendapatkan scarf dan stiker Panini Album Maldini.
''Setelah pertandingan, Maldini akan memberikan penghormatan kepada fans yang telah memberikan dukungan kepadanya selama 25 tahun karirnya dan telah mempersebahkan 26 gelar,'' rilis situs resmi klub seperti diwartakan Goal.
Label: AC Milan v AS Roma
Kamis, 21 Mei 2009
JAKARTA - Capres Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mau mematok pertumbuhan ekonomi terlalu tinggi di tengah krisis global. Apabila capres Partai Golkar-Hanura Jusuf Kalla (JK) menargetkan pertumbuhan 8-9 persen pada 2011, SBY hanya mematok 7 persen-pada-2014.
"Jika kembali terpilih, saya akan bekerja keras hingga akhir masa pemerintahan lima tahun mendatang. Pada 2014 kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi tujuh persen," ujar SBY saat dialog Pilihan Presiden di Jakarta Theater kemarin (20/5). SBY sengaja tidak mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 8, 9, atau 10 persen. Bahkan, saat kampanye legislatif lalu ada yang berani menyebut dua digit, yaitu 10, 11, 12 persen.
SBY lantas menyebut dua alasan untuk lebih konservatif dalam mematok angka pertumbuhan. Pertama berdasar kondisi ekonomi dalam resesi. Pada 2009-2010-Indonesia akan menjadi bagian dari pemulihan ekonomi dunia. Kedua, pemerintah harus mengalokasikan dan mendistribusikan APBN.
"Tidak semua harus kita alirkan pada growth stimulation. Harus ada komponen untuk menjalankan pemerintahan umum dan ada komponen social safety," ucapnya.
Dia menjelaskan, bukan pertumbuhan setinggi-tingginya yang harus dicapai, melainkan inclusive growth, sustainable growth, proteksi, broad based growth, lantas meproteksi mereka yang lemah. "Kalau kita bicara pertumbuhan, tidak datang dari langit begitu saja. Mari kita bedah dari mana datangnya pertumbuhan. Saudara sebagai pengusaha dan ekonom tentu tahu," lanjutnya.
SBY menerangkan, pertumbuhan ekonomi tercapai apabila konsumsi bagus, investasi mengalir, belanja pemerintah cukup, dan neto ekspor-impor positif. Dia menyatakan baru menerima laporan kuartal pertama pertumbuhan ekonomi. Hasilnya tetap positif, tumbuh 4,4 persen saat negara lain minus. "Jika dibandingkan dengan tahun lalu, belanja pemerintah lebih mengalir sekarang. Saya yakin, lima tahun mendatang kita bisa mencapai tujuh persen," tuturnya.
Dia menyebut ada plus minus menjadi incumbent, ada suka dan duka. Dukanya, biasanya incumbent bakal dikeroyok atau dijadikan musuh bersama. Enaknya jadi incumbent, visi dan misi yang baik dilanjutkan, yang belum baik diperbaiki.
"Saya tidak ingin terlalu beretorika karena kurang perlu. Saya tidak akan terlalu populis, nanti malah mengaburkan inti masalah," cetusnya.
Ketua Komite Tetap Moneter dan Fiskal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bambang Soesatyo menegaskan, setelah mendengarkan visi dan misi dua kandidat presiden 2009-2014 itu, para pengusaha mampu menangkap paradigma ekonomi yang berbeda.
"Pendekatan ekonomi Pak SBY konservatif karena menargetkan pertumbuhan tak lebih dari tujuh persen pada 2014," ungkap dia. Sedangkan JK lebih optimistis. Dengan asumsi setiap tahun dapat menghemat subsidi Rp 200 triliun, petinggi Golkar itu yakin dapat meraih angka pertumbuhan ekonomi antara 8-9 persen pada 2011.
Label: 7% perubahan ekonomi
MAKASSAR - Delapan kasus Flu Babi yang ditemukan di Amerika Serikat diduga ditularkan antar manusia.
Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Departemen Kesehatan Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan dugaan tersebut saat konferensi pers di Hotel Imperial Aryaduta Makassar. Dia menjelaskan, Flu Babi yang muncul saat ini adalah virus tipe A H1N1.
"Ada H1N1, H1N2, H3N1, H3N2. Dan yang ditemukan adalah H1N1," ujarnya, Sabtu (25/4/2009).
Tjandra menambahkan, virus tersebut berbeda dengan virus Flu Burung. Pada Flu Burung, virus H5N1 tidak ada penularan antar manusia. Dugaaan sementara, virus H1N1 penyebab Flu Babi dapat menular antar manusia.
"H5N1 tidak sama dengan H1N1, sangat berbeda. Virus ini berdekatan dengan virus flu biasa tipe A," terangnya.
Sebelumnya, virus Flu Babi mewabah di Meksiko. Dari 878 orang yang mengalami gejala Flu Babi, 60 orang telah meninggal dunia. 20 di antaranya telah conform terkena virus H1N1 penyebab Flu Babi.
Selain itu, delapan kasus yang ditemukan di Amerika Serikat juga telah conform Flu Babi.
Label: vIruZ Flu babi
Hercules TNI AU Jatuh Terbakar di Magetan, 98 Tewas
Presiden Tolak Grounded Pesawat TNI yang Uzur
MAGETAN - Korps TNI-AU tidak bisa khidmat ketika memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-101 kemarin (20/5). Itu menyusul musibah jatuhnya pesawat angkut jenis C-130 Hercules Alpha 1325 di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, sekitar pukul 06.30. Korban yang meninggal 98 orang, termasuk dua warga setempat. Sementara, total korban yang selamat dilaporkan 15 orang (termasuk korban dari Geplak).
Demikian kata Kepala Dinas Penerangan TNI-AU Marsekal Pertama TNI F.H.B. Soelistyo saat memberikan keterangan pers di lapangan parkir Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (20/5). ''Sekitar sepuluh dari lima belas orang yang selamat itu kondisinya mengkhawatirkan, sedangkan lima yang lain sudah bisa berkomunikasi," ungkap Soelistyo.
Pesawat tersebut, tutur Soelistyo, mengangkut 110 orang. Mereka terdiri atas 99 penumpang dan 11 kru. ''Salah satu korban meninggal ada satu perwira tinggi, yaitu Marsekal Pertama Harsono," katanya. Harsono adalah panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional IV Biak.
''Dari 15 korban yang selamat, 11 orang di antaranya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono, Madiun, dan empat lainnya dirawat di Rumah Sakit (RS) TNI-AU Lanud Iswahjudi," kata Direktur Utama RSUD dr Soedono Madiun dr Dodo Anondo MPH Rabu malam. Dia menyebutkan, ada lima korban yang mengalami luka di bagian kepala dan gegar otak. Bahkan, ada yang perlu menjalani CT-Scan dan dicuci.
Pesawat yang dipiloti oleh Kapten Mayor Danu Setiawan dan dikopiloti Kapten Younan tersebut berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma dengan rute penerbangan Jakarta, Magetan, Makassar, Kendari, Ambon, dan Biak. Belum diketahui secara pasti penyebab petaka pagi itu.
Hidayah, warga Geplak yang rumahnya hanya 100 meter dari lokasi kejadian, menuturkan, saat mandi dirinya terkejut begitu mendengar suara keras benda jatuh. ''Saya langsung lari hanya dengan mengenakan pakaian seadanya. Ya Allah, ada pesawat jatuh. Tetangga juga langsung ke lokasi. Tapi, mereka tidak berani mendekat karena api berkobar dan terdengar letusan kecil-kecil,'' ujarnya.
Tak lama kemudian, Hidayah mendengar teriakan minta tolong dan jeritan korban dari dalam kabin pesawat. ''Ngeri Mas saat masuk ke pesawat. Yang teriak, saya tolong. Semampu kami. Yang masih hidup diselamatkan,'' tuturnya.
Menurut kesaksian warga, sayap kiri pesawat terbakar di udara dan jatuh sekitar 500 meter dari area jatuhnya Hercules. Pesawat kehilangan kendali dan terbang rendah sebelum menerjang tiga rumah. Lalu menghantam bambu dan pohon trembesi di belakang rumah Parmo, warga Geplak. Pesawat kemudian terbelah dan terbakar di area persawahan Geplak.
''Waktu itu, saya masih tidur. Tapi, kaget saat ada suara genting jatuh yang disertai deru angin sangat kencang,'' kata Parmo yang mengaku beberapa genting rumahnya rontok karena diempas pesawat.
Salah satu rumah warga yang diterjang pesawat adalah rumah Rusmin. Istri Rusmin, Sumiati, yang pagi itu sedang memasak air, menjadi korban. Dia meninggal seketika.
Sementara, Sulasmin saat ini kritis karena mengalami gegar otak. Karyawan PG Purwodadie, Glodok, itu termasuk pemilik salah satu rumah yang diterjang pesawat tersebut. Selain korban tewas, satu ekor sapi milik Sulasmin tewas.
Agus Julian, warga Desa Patihan, Kecamatan Karas, menyatakan, sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian, beberapa bagian pesawat mulai jatuh. Pesawat juga mengeluarkan asap. ''Saya lihat sendiri pesawat itu oleng dan mengeluarkan asap,'' ujarnya.
Rumah Samsudin, warga RT 2, RW 3, Desa Geplak, yang jarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, juga menjadi korban. Akibatnya, atap rumahnya hancur dan sejumlah perabot rusak. ''Untungnya, saat itu saya berada di luar rumah. Sayap pesawat masih ada di atap rumah saya,'' jelasnya.
Kamsiya, warga yang rumahnya hanya berjarak sekitar 100 meter dari kejadian, menuturkan, sekitar pukul 06.30 WIB, terdengar suara gemuruh pesawat dari arah barat. Kemudian, terdengar lima kali ledakan. ''Saya kaget dan melihat ke luar rumah,'' ujarnya.
Setelah itu, dia melihat pesawat menabrak pohon trembesi dan bambu serta rumah tetangganya. Sejurus kemudian, asap tebal mulai menyelimuti areal jatuhnya pesawat. Karena takut, dia kemudian berteriak meminta tolong ke warga lain. ''Saya tidak berani mendekat,'' jelasnya.
Tidak lama kemudian, tim penyelamat dari Lanud Iswahjudi yang dibantu tim TNI-AD, kepolisian, pemkab, dan dinas kesehatan tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban. Seorang anak berusia 4 tahun terlihat masih selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Untuk memudahkan pencarian korban, badan pesawat Hercules dipotong jadi dua bagian.
Terkait penyebab jatuhnya pesawat, TNI AU melalui Kapentak Lanud Iswahjudi Mayor Sutrisno menyatakan bahwa saat ini masih diselidiki. Sumber Pentak Lanud Iswahjudi, Magetan menyatakan, Hercules A-1325 itu bertolak dari bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Lanud Iswahjudi di Magetan.
Kontak pertama dengan Lanud Iswahjudi dilakukan Hercules A-1325 pada pukul 06.19. Ketinggiannya saat itu 112 ribu feet, menuju 7 ribu feet. Sekitar pukul 06.22, ada kontak lagi. Posisi pesawat 7 ribu feet, menuju 3 ribu feet. ''Kondisi cuaca dilaporkan dalam keadaan normal,'' jelasnya.
Sekitar pukul 06.27, posisi final pesawat berada di ketinggian 1.000 feet. Tower Lanud Iswahjudi pukul 06.28 memerintah pesawat run away in slight atau landasan siap. Namun, sekitar pukul 06.29 tower kehilangan kontak (lost contact) dengan Hercules. ''Belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat Hercules di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Magetan,'' kata Sutrisno.
Musibah yang menewaskan banyak korban itu adalah yang kedua sejak dua bulan terakhir. Pada 6 April lalu, pesawat TNI-AU jenis F-27 Troopship nomor registrasi A-2703 jatuh dan terbakar di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. Enam awak pesawat dan 18 prajurit elite Pasukan Kas TNI-AU (Paskhasau) tewas.
Hercules Tak Di-Grounded
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sore kemarin memanggil para petinggi TNI dan menteri pertahanan untuk membahas penanganan musibah jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Magetan. SBY memerintah TNI untuk melakukan investigasi menyeluruh guna memastikan penyebab jatuhnya pesawat angkut TNI-AU tersebut.
Rapat berlangsung sejam mulai pukul 16.00. Hadir Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, KSAU Marsekal Soebandrio, KSAD Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo, KSAL Laksamana Tedjo Edhy Purdijatno, serta Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono.
Meski beberapa kali terjadi musibah, rapat kemarin memutuskan untuk tetap mengoperasikan pesawat Hercules milik TNI untuk berbagai aktivitas. Dengan demikian, dipastikan TNI tidak memberlakukan larangan terbang bagi pesawat Hercules.
''Sambil terus melaksanakan investigasi atas kecelakaan ini, tugas-tugas pertahanan negara serta tugas-tugas untuk kepentingan latihan, pendidikan, angkutan, personel dan lain-lain tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya,'' ujar SBY.
Hanya, kata dia, dalam pengoperasian pesawat, TNI harus ekstrakeras memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan. ''Itu yang saya instruksikan kepada jajaran TNI, terutama TNI-AU. Dengan demikian, di satu sisi tugas pokok tetap dapat dilaksanakan, di sisi lain keamanan dan keselamatan bagi mereka yang menerbangkan pesawat-pesawat angkut itu maupun yang menaiki pesawat itu juga dapat dijamin,'' tegasnya.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menyatakan, pihaknya menduga penyebab kecelakaan tersebut adalah faktor cuaca. ''Memang kondisi waktu itu ground fog. Jadi, ada kabut di darat,'' jelasnya.
Menurut dia, di Lanud Iswahyudi saat pagi sering ada kabut. ''Seperti kita ketahui, memang dalam perubahan iklim ini cuaca tidak menentu, baik di udara darat maupun lautan,'' kata Djoko.
Dalam kesempatan itu, dia meminta maaf kepada masyarakat di Kecamatan Keras, Magetan, atas peristiwa tersebut. Mengenai korban dari kalangan sipil di pesawat, Djoko menjamin semua adalah keluarga anggota TNI. ''Tidak benar kalau penerbangan ini dikomersialkan. Ini penerbangan rutin. Semua keluarga militer, termasuk istri Pangkosek. Mertua dan anaknya juga ada,'' ujarnya.
Di tempat terpisah, Kadispen TNI-AU Marsekal Pertama TNI FHB Soelistyo mengungkapkan, pesawat Hercules yang jatuh itu tergolong bukan pesawat lama. Pesawat tersebut baru dibuat pada 1980. ''Masuk jajaran TNI-AU pada 1994,'' jelasnya di kompleks TNI-AU Halim Perdanakusumah kemarin (20/5).
Dia menuturkan, pesawat tersebut juga belum lama melakukan perawatan terakhir, yakni pada 19 Mei. ''Terlalu dini untuk menyebutkan penyebab jatuhnya pesawat. Ada tim yang akan mengevaluasi,'' kata Soelistyo saat ditanya tentang penyebab kecelakaan pesawat.
Marsekal berbintang satu itu menjelaskan, prioritas saat ini yang dilakukan adalah evakuasi serta perawatan korban. Dia juga menyatakan segera membawa jenazah ke rumah duka. ''Yang paling penting adalah bagaimana merawat jenazah,'' ujarnya.
Soelistyo menjelaskan, pesawat itu dioperasikan untuk dukungan personel dan logistik. Operasional itu merupakan misi yang rutin dilakukan.
Di sisi lain, mantan Panglima Komando Pertahanan Nasional (Pangkohanudnas) Djoko Poerwoko menegaskan bahwa jatuhnya pesawat militer tersebut tak lain karena anggaran perawatan pesawat yang dikucurkan pemerintah sangat kurang.
''Meski perawatannya sesuai prosedur, kalau tim ahlinya tidak digaji dengan baik, bisa saja lho menyebabkan pesawat miring-miring,'' ujarnya.
Karena itu, dia berharap pemerintah meningkatkan perhatian terhadap armada militer. Sebab, hal tersebut merupakan kekuatan bangsa. Menurut dia, personel angkatan udara militer perlu digaji setara dengan personel pesawat udara swasta
Label: pesawat hercules